Skip to main content

Pentingnya Laporan Keuangan untuk Pengambilan Keputusan dalam Berbisnis

Salah satu manfaat laporan keuangan yakni menjadi bahan pertimbangan sebelum mengambil keputusan bisnis. Sebagai hasil dari proses akuntansi, laporan keuangan merupakan pertanggungjawaban kegiatan perusahaan sekaligus sebagai informasi posisi keuangan perusahaan.
Dari hasil laporan tersebut, pelaku usaha dapat melakukan evaluasi terhadap strategi bisnis yang telah diterapkan selama ini. Selanjutnya, pelaku usaha dapat mengubah atau menyempurnakan strategi yang digunakan sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih optimal.

Dasar Pengambilan Keputusan Bisnis

Hal yang termasuk dalam keputusan bisnis adalah segala keputusan yang berkaitan dengan kemajuan sebuah perusahaan. Keputusan yang baik akan menghasilkan dampak yang positif bagi perusahaan. Untuk mengambil keputusan terbaik, ada beberapa dasar penting yang harus dipahami.

1. Keputusan harus bersifat rasional

Karena sejumlah alasan, pelaku usaha bisa jadi mengambil keputusan yang tidak rasional. Keputusan ini sering kali berdasarkan faktor subjektivitas, tanpa mempertimbangkan berbagai faktor yang memengaruhinya. Untuk menghindari kesalahan, keputusan bisnis sebaiknya dipikirkan secara matang oleh lebih dari satu orang. Diskusi untuk mempertimbangkan baik buruknya keputusan tersebut perlu dilakukan.

2. Keputusan harus berlandaskan data

Data merupakan nafas dalam pengambilan keputusan bisnis. Data tersebut bisa berupa laporan catatan keuangan perusahaan atau pengalaman yang pernah dihadapi dalam perjalanan bisnis. Berdasarkan data-data tersebut, pelaku usaha lebih mudah untuk menentukan tindakan usaha yang terbaik dan paling tepat.

3. Keputusan harus bersifat profesional

Konsep pengambilan keputusan lainnya berkaitan dengan profesionalitas. Seorang pengambil kebijakan tidak boleh menentukan sebuah keputusan hanya berdasarkan kebutuhan pribadi atau kelompok tertentu. Namun, keputusan bisnis sebaiknya mencakup kesejahteraan bersama dan diambil demi kemajuan perusahaan.

4. Keputusan harus diambil oleh pemilik wewenang

Dalam sebuah perusahaan, ada orang-orang yang berwenang atau memiliki tanggung jawab paling besar terhadap pengembangan bisnis. Merekalah yang harus mengambil keputusan usaha berdasarkan masukan atau ide dari berbagai sumber.
Sebagai pengambil keputusan dalam perusahaan, pimpinan atau manajer juga perlu mendapatkan laporan keuangan. Selain itu, pihak-pihak yang perlu mengetahui laporan keuangan perusahaan adalah pihak ekstern perusahaan, misalnya investor, pemerintah, dan pemberi pinjaman.
Untuk mendapatkan informasi mengenai laporan keuangan tersebut, pelaku usaha dapat memanfaatkan software bisnis berbasis web, yaitu FinataSoftware ini memberikan keleluasaan kepada pelaku bisnis karena dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Fitur utama yang tersedia yaitu diagnosis kesehatan usaha, akan membantu Anda mengecek posisi dan kondisi keuangan perusahaan secara real time. Dengan demikian, Anda pun dapat membuat keputusan bisnis lebih cepat. Tertarik untuk mencoba? Cek info lengkapnya di website finata.id.

Comments

Popular posts from this blog

Kelebihan dan Kekurangannya Sistem Penjualan Konsinyasi

|  Feb 16, 2020 Kelebihan dan Kekurangannya Sistem Penjualan Konsinyasi Apa saja  kelebihan dan kekurangan sistem penjualan konsinyasi  itu?  Seperti yang kita tahu bahwa dalam dunia bisnis ada berbagai macam yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Apapun bahkan cenderung akan dilakukan baik dari metode, sistem, cara, perjanjian dan lain sebagainya agar bisa meningkatkan penjualan produk perusahaannya. Salah satu metode yang seringkali dipakai oleh para pebisnis yang ingin mendapatkan keuntungan dengan cepat adalah dengan menggunakan metode penjualan konsinyasi. Secara teori, definisi penjualan konsinyasi sendiri yaitu sebuah perjanjian yang dilakukan antara kedua belah pihak. Pihak yang memiliki barang menyerahkan barang dimilikinya pada pihak tertentu untuk menjualnya sehingga bisa mendapatkan komisi tertentu. Untuk pihak pemilik barang biasa disebut dengan consignor sedangkan untuk pihak yang dititipi disebut consignee. Hampir sam...

Cara Menentukan Upah Tenaga Kerja

|  Feb 7, 2020 Cara Menentukan Upah Tenaga Kerja Cara menentukan upah tenaga kerja  adalah salah satu yang paling sulit untuk diperkiraan. Biaya ini adalah jumlah uang yang Anda bayarkan kepada karyawan secara harian, mingguan, atau bulanan. Karena merupakan biaya konstan, perusahaan harus mengetahui dan memahami cara menghitung gaji karyawan. Ketika perusahaan membayar seseorang untuk bekerja berarti perusahaan tersebut telah membeli tenaga kerja karyawan. Perusahaan dapat menghargai tenaga kerja berdasarkan keahlian, pengalaman, dan manfaat yang diperoleh dengan meminta mereka bekerja untuk perusahaan Anda. Ada dua jenis tenaga kerja, yang dikenal sebagai biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung. Biaya tenaga kerja langsung merujuk pada karyawan yang bekerja dengan jumlah jam tertentu dalam seminggu. Biaya tidak langsung mencakup pekerja lepas, kontraktor yang bekerja dalam periode waktu tertentu, dan karyawan jangka pendek. Pem...