Skip to main content

Mengenal 5 Kendala Pajak yang Sering Dialami Perusahaan

Pajak merupakan salah satu kewajiban terhadap negara yang harus kita penuhi agar pemerintah memiliki sumber dana untuk pembangunan. Meskipun tujuannya mulia, tetapi keberadaan pajak sering kali menjadi kendala bagi beberapa pihak, dalam hal ini mereka yang terjun di dunia bisnis.
Lalu, apa sajakah kendala pajak yang sering dialami oleh perusahaan dan bagaimana cara mengatasinya?

1. Tidak Terdaftar sebagai PKP (Perusahaan Kena Pajak)

Dalam beberapa kasus, ada perusahaan yang sengaja tidak mendaftarkan diri sebagai PKP agar tidak dibebani pajak. Meskipun untuk sementara langkah ini membuat perusahaan mereguk keuntungan lebih, tapi suatu saat nanti keputusan tersebut malah akan membuat nilai perusahaan turun dan merugi.
Karena itulah, daripada repot-repot menghindari pajak, lebih baik tunaikan kewajiban PKP Anda dengan membayar PPN, PPh, atau PPnBm.

2. Tidak Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Badan Usaha

Karena setiap badan usaha wajib menjadi PKP, secara otomatis perusahaan itu juga harus memiliki NPWP khusus untuk perusahaan agar mempermudah setiap proses pelaporan pajak. Jika badan usaha Anda masih menggunakan NPWP pribadi, dikhawatirkan setiap penghasilan yang Anda hasilkan akan dihitung pajaknya. Padahal belum tentu penghasilan tersebut berasal dari perusahaan yang dimiliki.

3. Pelaporan SPT Tahunan

Meskipun hanya dilakukan setahun sekali, tetapi proses pelaporan SPT sering kali dilupakan karena banyaknya pekerjaan lain yang harus dilakukan oleh bagian keuangan perusahaan. Untuk mengatasi hal semacam ini, Anda bisa menggunakan jasa pelaporan pajak perusahaan yang belakangan bisa kita temukan dengan mudah di internet.
Salah satu yang tepercaya adalah Finata. Finata merupakan penyedia layanan dan software yang dapat membantu sebuah perusahaan mengatasi masalah keuangan, serta menghitung kewajiban pajak mereka. Termasuk di dalamnya, bantuan mengisi SPT tahunan yang mungkin menyita cukup banyak waktu.

4. Aturan Pajak PPh (Pajak Penghasilan)

Bagi perusahaan yang sedang berkembang, aturan pembayaran PPh mungkin bisa dianggap sebagai kendala. Karena biasanya, perusahaan yang masih merintis belum memiliki terlalu banyak pemasukan tetapi gaji karyawannya sudah harus dikenai PPh. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mengakalinya dengan “menaikkan” nominal gaji karyawan saat pelaporan PPh, terutama PPh 21.
Dengan me-mark up nominal gaji, pendapatan asli karyawan tidak akan terpotong PPh 21 yang wajib disetorkan setiap bulannya. Namun, jika kondisi perusahaan sudah stabil, sebaiknya Anda mulai memberlakukan potongan PPh agar terhindar dari masalah pajak dan denda.

5. Adanya PPN (Pajak Pertambahan Nilai)

Meskipun PPN biasanya dibebankan pada konsumen yang menggunakan barang atau jasa, tetapi hal tersebut juga bisa menjadi kendala bagi perusahaan. Pasalnya, harga barang atau jasa yang dijual akan lebih mahal 10% dari yang ditetapkan.
Agar konsumen tidak kecewa, sebelum transaksi ada baiknya Anda informasikan bahwa barang atau jasa yang dijual dikenai PPN. Jika konsumen keberatan melakukan pembayaran, tawarkan harga asli barang atau jasa dengan risiko bahwa PPN harus dibayarkan sendiri oleh konsumen ke kantor pajak. 
Nah, itulah beberapa kendala pajak yang sering ditemui oleh perusahaan. Jika Anda mengalami kesulitan saat akan menunaikan kewajiban perpajakan, gunakan jasa Finata untuk membantu proses perhitungan pajak secara otomatis, sesuai dengan form pajak yang dikeluarkan pemerintah.

Comments

Popular posts from this blog

Kelebihan dan Kekurangannya Sistem Penjualan Konsinyasi

|  Feb 16, 2020 Kelebihan dan Kekurangannya Sistem Penjualan Konsinyasi Apa saja  kelebihan dan kekurangan sistem penjualan konsinyasi  itu?  Seperti yang kita tahu bahwa dalam dunia bisnis ada berbagai macam yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Apapun bahkan cenderung akan dilakukan baik dari metode, sistem, cara, perjanjian dan lain sebagainya agar bisa meningkatkan penjualan produk perusahaannya. Salah satu metode yang seringkali dipakai oleh para pebisnis yang ingin mendapatkan keuntungan dengan cepat adalah dengan menggunakan metode penjualan konsinyasi. Secara teori, definisi penjualan konsinyasi sendiri yaitu sebuah perjanjian yang dilakukan antara kedua belah pihak. Pihak yang memiliki barang menyerahkan barang dimilikinya pada pihak tertentu untuk menjualnya sehingga bisa mendapatkan komisi tertentu. Untuk pihak pemilik barang biasa disebut dengan consignor sedangkan untuk pihak yang dititipi disebut consignee. Hampir sam...

Cara Menentukan Upah Tenaga Kerja

|  Feb 7, 2020 Cara Menentukan Upah Tenaga Kerja Cara menentukan upah tenaga kerja  adalah salah satu yang paling sulit untuk diperkiraan. Biaya ini adalah jumlah uang yang Anda bayarkan kepada karyawan secara harian, mingguan, atau bulanan. Karena merupakan biaya konstan, perusahaan harus mengetahui dan memahami cara menghitung gaji karyawan. Ketika perusahaan membayar seseorang untuk bekerja berarti perusahaan tersebut telah membeli tenaga kerja karyawan. Perusahaan dapat menghargai tenaga kerja berdasarkan keahlian, pengalaman, dan manfaat yang diperoleh dengan meminta mereka bekerja untuk perusahaan Anda. Ada dua jenis tenaga kerja, yang dikenal sebagai biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung. Biaya tenaga kerja langsung merujuk pada karyawan yang bekerja dengan jumlah jam tertentu dalam seminggu. Biaya tidak langsung mencakup pekerja lepas, kontraktor yang bekerja dalam periode waktu tertentu, dan karyawan jangka pendek. Pem...